Kamis, 09 Juni 2011

MENGKONEKSIKAN VB.NET DENGAN SQL SERVER

  • Halaman menu utama




Public Class Form6

   Private Sub ExiToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ExiToolStripMenuItem.Click



        Me.Close()
    End Sub

    Private Sub LogInToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles LogInToolStripMenuItem.Click
        Form1.Show()
    End Sub

    Private Sub DataObatToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles DataObatToolStripMenuItem.Click
        Form3.Show()
    End Sub

Selasa, 22 Maret 2011

Masih Tentang Pengulangan For


Jum'at, 4 Maret 2011
Pertemuan ke iv

Pengulangan dengan menggunakan For tetapi dengnan menggunakan ListBok lebih dari 1, maka contoh programnya adalah sebagai berikut:

Source Code :
Public Class Form4
    Dim j As Integer
    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        ListBox1.Items.Clear()
        For j = 2 To Val(TextBox1.Text)
            ListBox1.Items.Add("*" + j.ToString + "." + (j + 1).ToString)
        Next

        ListBox2.Items.Clear()
        For j = 1 To Val(TextBox1.Text)
            If j Mod 4 <> 0 Then
                ListBox2.Items.Add(j)
            End If
        Next
        ListBox3.Items.Clear()
        For j = 1 To Val(TextBox1.Text)
            If j Mod 3 = 2 Then
                ListBox3.Items.Add(j)
            End If
        Next
    End Sub
End Class
Catatan :
  •     Langkah pertamanya sama dengan program sebelumnya yang berbeda hanya desain dan 
                      source codenya saja.

KONFIGURASI DNS SERVER di SLES 11 SP1/OPENSUSE 11.4


 Tutorial kali ini menjelaskan tentang konfigurasi DNS Server di SLES,
“apa fungsi DNS server ?” singkatnya fungsi dari DNS server seperti kamus bahasa . DNS server menerjemahkan nama/FQDN (Fully Qualified Domain Name) menjadi IP Address dan sebaliknya.
Fungsi DNS server inilah yang memudahkan kita mengakses web dengan nama domain. Nah, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana konfigurasi dasar DNS Server menggunakan SLES, tutor ini juga dapat diterapkan di OpenSUSE 11.4 karena konfigurasi ini menggunakan YaST.

Klik Computer – YaST untuk memulai konfigurasi DNS server
masukkan password root lalu klik Continue

Maka akan muncul tampilan YaST2 Control Center kemudian pilih Software Management

Setelah itu centang DHCP and DNS pada menu Patterns

Jika paket DNS (bind) belum terinstall, maka secara otomatis akan meminta izin untuk menginstall paket tersebut, klik Install untuk melanjutkan

lalu isikan IP address komputer lalu klik Add, maka komputer akan menggunakan IP dirinya sendiri sebagai DNS Server, klik Next untuk melanjutkan

isikan nama Zone yang akan kita buat, contoh : linux-avenger.com lalu klik Edit

kemudian pada tab NS Records ketik ns1 lalu klik Add, maksud dari ns1 adalah nama server ini yang bertanggung jawab menjalankan service DNS, lalu klik tab MX Records.

Pada langkah ini tidak diharuskan, jika kita memiliki sebuah mail server sebaiknya diisikan pada tab ini, contoh : mail.sugiarti.com. Klik tab Records untuk melanjutkan.

Setelah semua tahapan semua selsai tekan OK

Rabu, 16 Maret 2011

Pembuatan Calculator pada VB .Net

Kali ini saya akan menjelaskan pembuatan calculator di Visual Basic .NET, langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
  1. Buka Visual Basic 2008 kemudian anda buat Form baru. Bisa langsung di start page, klik Create Project atau bisa juga klik File di menubar pilih New Project sampai muncul tampilan seperti di bawah ini. Setelah itu pilih Windows Form Aplication kemudian isi label name dengan calculator, tekan tombol Ok .

     
  2. Kemudian setelah form baru muncul buat design calculator seperti gambar di bawah ini:

Kamis, 03 Maret 2011

Konfigurasi DHCP (Dynamic Configuration Protocol) di Linux

DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
1.    Pengertian
 
DHCP   (Dynamic   Configuration   Protocol)   adalah   layanan   yang   secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan   nomor   IP  disebut   sebagai  DHCP  server,   sedangkan   komputer   yang meminta nomor   IP disebut   sebagai  DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu  lagi  harus  memberikan nomor   IP  secara manual  pada  saat  konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka  komputer tersebut melakukan request  ke  DHCP-Server  untuk mendapatkan nomor   IP.  DHCP menjawab dengan memberikan   nomor   IP   yang   ada   di   database   DHCP.   DHCP   Server   setelah memberikan nomor   IP,  maka   server  meminjamkan  (lease)  nomor   IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.  Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.